Home » » ASAL USUL NAMA TATAARAN

ASAL USUL NAMA TATAARAN

Wanua Tataaran terletak di bawah kaki gunung Tampusu dan Gunung Masarang pada ketinggian + 700 meter dari permukaan laut. Secara Topografi terdiri atas dataran dan perbukitan; dataran dijadikan pemukiman dan persawahan sementara sebagian wilayah pemukiman berada diperbukitan. Kawasan perladangan /perkebunan karena wilayah ini terletak di kaki Gunung Tampusu dan Gunung Masarang.;

Tataaran berasal dari kata “tumaar” (beloven=berjanji) sampai menjadi “tataaran” (de plaats van belofte=tempat terjadi satu perjanjian)


Alkisah pada zaman dulu orang Tondano dan orang Tombulu sepakat untuk menjadikan tempat ini (negerij) sebagai tempat transaksi atau baku-tukar barang (ruilhandel). Tempat melakukan transaksi di danau Tombakar. Orang Tombulu kaya dengan Teling dan hasil hutan ditukar dengan Sera'/ikan hasil tangkapan di Lour/Danau Tondano. Kegiatan ini berlangsung lama Sehingga negeri Tataaran dikenal sebagai Wanua pusat ekonomi dan perdagangan Orang Tombulu dan Orang Toudano, sebelah sendangan bermukim tou Toudano dan sebelah Timu bermukim tou Tombulu. Namun setiap terjadi perselisihan antara Orang Tondano dan Orang Tomohon, maka danau Tombakar adalah tempat untuk bermusyawarah dan "tumaar". Berdasarkan perjanjian ini maka tempat tersebut mendapat nama Tataaran.//

Facebook Comments
3 Bloger Comments

3 komentar:

Martino Rengkuan said...

Nama Tataaran berasal dari kata “tumaar” (beloven=berjanji) sampai menjadi “tataaran” (de plaats van belofte=tempat terjadi satu perjanjian).

tataaran 1 blog said...

artikel ini diambil dari mana (buku refrensinya)???
karena ada juga yang mengatakan bahwa Tataaran diambil dari 2 kata meta dan aran yang artinya berlawanan dengan menggunakaan alat. baku (taar : baku mangada)

karena pada saat itu terjadi perebutan wilayah oleh suku tombulu yakni di wilayah tataaran II yang terdapat sumber air. karena itu tataaran II masih menggunakan dialeg Tombulu.

Martino Rengkuan said...

Artikel singkat ini saya ramu dari berbagai sumber. Primary Reference adalah tulisan Bert Supit tentang Perang Tundano. Saya perkaya dan crosschek dengan cerita/hasil diskusi dengan orang-orang tua di Tataatan I dan Tataaran II.

Ralat; Tempat bermusyawarah jika terjadi perselisihan antara orang toudano dan tombulu adalah Danau Tombakar/Ranowangko//tertulis danau Tondano.