Lemah gemulai lembut merona
Bertiup angin sepantun ribut
Yang samarpun tak terkira
Terlalu pagii menjemput senja
Tersentak kaku memicu gemetar
Hambar menyuntik menyumbat nadi
Terdiam kaku tak dan tak bernyawa
Terlalu pagii dimput senja
Secuil ingatan dalam dada
Mengingat misteri tragis berdarah
Bersimbah pilu meregang nyawa
Anyir menyengat menambah luka
Jatuh terkuali remuk hatiku
Merenung dosa yang tercipta
Seolah niat menciptakan kenyataan
Melawan takdir tampa perasaan
Sedihnya hati terpatri dalam dada
Gemuruh darah terpompa jantung amarah
Memerah mataku tajam memandang
Tak ada yg lebih marah dari hati ini
Sebiru hati ini ingin kukatakan
Tak ada yang bisa menandingi indah hiasmu
Merekapun tidak walau dalam alunan
Abadilah kau dalam keabadianmu
By. Martin
Bertiup angin sepantun ribut
Yang samarpun tak terkira
Terlalu pagii menjemput senja
Tersentak kaku memicu gemetar
Hambar menyuntik menyumbat nadi
Terdiam kaku tak dan tak bernyawa
Terlalu pagii dimput senja
Secuil ingatan dalam dada
Mengingat misteri tragis berdarah
Bersimbah pilu meregang nyawa
Anyir menyengat menambah luka
Jatuh terkuali remuk hatiku
Merenung dosa yang tercipta
Seolah niat menciptakan kenyataan
Melawan takdir tampa perasaan
Sedihnya hati terpatri dalam dada
Gemuruh darah terpompa jantung amarah
Memerah mataku tajam memandang
Tak ada yg lebih marah dari hati ini
Sebiru hati ini ingin kukatakan
Tak ada yang bisa menandingi indah hiasmu
Merekapun tidak walau dalam alunan
Abadilah kau dalam keabadianmu
By. Martin